tag:blogger.com,1999:blog-28200654627149969762024-02-07T00:12:44.952-08:00Asyiknya Belajar BiologiAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/02290319917838930962noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-2820065462714996976.post-31132988608893875092012-12-04T17:23:00.000-08:002012-12-04T17:23:09.242-08:00Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Manusia<div style="width: 600px;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfmzzpTasxd7UvsiTn2cBLPk6TL8UEpWdJAInB-SZwom7jXB03MWmyz0EN6kRsY577L7yQUFj16G6Mq9GUxBt38E_2PYpQuxOoGR6IyRZGlRgPvFLKFLbNBoExRlZYoQRSszkkIFIDtben/s1600/index2.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="173" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfmzzpTasxd7UvsiTn2cBLPk6TL8UEpWdJAInB-SZwom7jXB03MWmyz0EN6kRsY577L7yQUFj16G6Mq9GUxBt38E_2PYpQuxOoGR6IyRZGlRgPvFLKFLbNBoExRlZYoQRSszkkIFIDtben/s320/index2.jpg" width="320" /></a></div>
<strong>Pertumbuhan dan Perkembangan<br />
</strong>Pertumbuhan adalah proses perubahan jasmani yang terjadi sampai
mencapai kematangan fisik yang bersifat kuantitatif yang dialami oleh
individu yang satu dengan yang lain berbeda.<br />
Sedangkan perkembangan adalah perubahan individu yang lebih ke arah
rohaniah yang menjadi unik untuk setiap individu, karena perkembangan
individu berbeda, perkembangan juga memiliki pola-pola tersendiri yang
khas yang hanya bisa diamati tanpa bisa diukur.<br />
Pertumbuhan dan perkembangan berjalan menurut norma-norma tertentu.
Walaupun demikian seorang anak dalam banyak hal tergantung kepada orang
dewasa, misalnya mengkonsumsi makanan, perawatan, bimbingan, perasaana
aman, pencegahan penyakit dan sebaginya. Oleh karena itu semua
orang-orang yang mendapat tugas mengawasi anak harus mengerti persoalan
anak yang sedang tumbuh dan berkembang.<br />
Banyak faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan,
diantaranya adlah faktor lingkungan. Bila lingkungan karena suatu hal
menjadi buruk, maka keadaan tersebut hendaknya diubah (dimodifikasi)
sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berjalan dengan
sebaik-baiknya.<br />
<strong>Fase dan Tugas Perkembangan</strong><br />
Fase perkembangan manusia:<br />
1. Bayi<br />
2. Anak-anak<br />
3. Remaja<br />
4. Dewasa<br />
5. Lansia<br />
Setiap fase atau tahapan perkembangan kehidupan manusia senantiasa
berlangsung seiring dengan kegiatan belajar. Tugas fase yang muncul
dalam setiap perkembangan, merupakan keharusan universal dan idealnya
berlaku secara otomatis, seperti kegiatan belajar terampil melakukan
sesuatu pada fase perkembangan tertentu yang lazim terjadi pada manusia
normal. Selain itu, hal-hal lain yang juga menimbulkan tugas-tugas
perkembangan adalah:<br />
● adanya kematangan fisik tertentu pada fase perkembanangan tertentu<br />
● adanya dorongan cita-cita psikologis manusia yang sedang berkembang itu sendiri, dan<br />
● adanya tuntutan kultural masyarakat.<br />
Setiap anak atau individu berkembang melalui tahap perkembangan. Setiap
tahap, terutama tahap-tahap perkembangan yang dikemukakan oleh Erickson
dan Havigurst mempunyai tema yang menggambarkan tugas utama dari masa
itu. Setiap tahap juga memiliki tugas-tugas perkembangan konkrit yang
penting, yang harus dicapai si anak atau individu.<br />
Dalam rangka memfungsikan tahap-tahap perubahan yang menyertai
perkembangannya manusia harus belajar melakukan kebiasaan-kebiasaan
tententu umpamanya kebiasaan belajar berjalan dan berbicara pada rentang
usia 1-5 tahun. Belajar melakukan kebiasaan-kebiasaan tententu pada
saat atau masa perkembangan yang tepat dipandang berkaitan langsung
dengan tugas-tugas perkembangan berikutnya.<br />
<strong> </strong><br />
<strong>Prinsip Perkembangan</strong><br />
Secara spesifik, prinsip perkembangan dapat diartikan sebagai “kaidah
atau patokan yang menyatakan kesamaan sifat dan hakikat dalam
perkembangan”. Bisa pula dikatakan, prinsip perkembangan adalah “patokan
generalisasi mengenai sebab dan akibat terjadinya peristiwa
perkembangandalam diri manusia”.<br />
Pada pembahasan ini akan diterangkan prinsip perkembangan menurut
Hurlock (1991). Prinsip-prinsip ini merupakan ciri mutlak dari
pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh seorang anak, prinsip
tersebut adalah :<br />
<strong><em>a. </em></strong><em>Adanya perubahan.</em><br />
Manusia tidak pernah dalam keadaan statis dia akan selalu berubah dan
mengalami perubahan mulai pertama pembuahan hingga kematian tiba.
Perbuhan tersebut bisa menanjak, kemudian berada di titik puncak
kemudian mengalami kemunduran.<br />
<strong><em>b. </em></strong><em>Perkembangan awal lebih kritis daripada perkembangan selanjutnya.</em><br />
Lingkungan tempat anak menghaiskan masa kecilnya akan sangat berpengaruh
kuat terhadap kemampuan bawaan mereka. Bukti-bukti ilmiaih telah
menunjukkan bahwa dasar awal cenderung bertahan dan mempengaruhi sikap
dari perilaku anak sepanjang hidupnya, terdapat 4 bukti yang membenarkan
pendapat ini.<br />
1. Hasil belajar dan pengalaman merupakan hal yang dominan dalam perkembanga anak<br />
2. Dasar awal cepat menjadi pola kebiasaan, hal ihi tentunya akan
berpengaruh sepanjang hidup dalam penyesuaian sosial dan pribadi anak<br />
3. Dasar awal sangat sulit berubah meskipun hal tersebut salah<br />
4. Semakin dini sebuah perubahan dilakukan maka semakin mudah bagi seorng anak untuk mengadakan perubahan bagi dirinya.<br />
<strong><em>c. </em></strong><em>Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar</em><br />
Perkembangan seorang anak akan sangat diperngaruhi oleh proses
kematangan yaitu terbukanya karateristik yang secara potensial sudah ada
pada individu yang berasal dari warisan genetik individu.<br />
<strong><em>d. </em></strong><em>Pola perkembangan dapat diramalkan</em><br />
Dalam perkembangan motorik akan mengikuti hukum chepalocaudal yaitu
perkembangan yang menyebar keseluruh tubuh dari kepala ke kaki ini
berarti bahwa kemajuan dalam struktur dan fungsi pertama-tama terjadi di
bagian kepala kemudian badan dan terakhir kaki. Hukum yang kedua yaitu
proxmodistal perkembangan dari yang dekat ke yang jauh. Kemampuan
jari-jemari seorang anak akan didahului oleh ketrampilan lengan terlebih
dahulu.<br />
<strong><em>e. </em></strong><em>Pola perkembangan mempunyai karateristik yang dapat diramalkan</em><br />
Karateristik tertentu dalam perkembangan juga dapat diramalkan, ini
berlaku baik untuk perkembangan fisik maupun mental. Semua anak
mengikuti pola perkembangan yang sama dari saatu tahap menuju tahap
berikutnya.<br />
<strong>f. </strong><strong> </strong><em>Terdapat perbedaan individu dalam perkembangan</em><br />
Walaupun pola perkembangan sama bagi semua anak, setiap anak akan
megikuti pola yang dapat diramalkan dengan cara dan kecepatanya sendiri.
Beberapa anak berkembang dengan lancar, bertahap langkah demi langkah,
sedangkan lain bergerak dengan kecepatan yang melonjak, dan pada anak
lain terjadi penyimpangan. Perbedaan ini disebabkan karena setiap orang
memiliki unsur biologis dan genetik yang berbeda. Kemudian juga faktor
lingkungan yang turut memberikan kontribusi terhadap perkembangan
seorang anak.<br />
<strong>g. </strong><strong> </strong><em>Setiap tahap perkembangan memiliki bahaya yang potensial</em><br />
Pola perkembangan tidak selamanya berjalan mulus, pada setiap usia
mengandung bahaya yang dapat mengganggu pola normal yang berlaku.
Beberapa hal yang dapat menyebabkan antara lain dari lingkungan dari
dari anak itu sendiri. Bahaya ini dapat mengakibatkan terganggunya
penyesuaian fisik, psikologis dan sosial. Sehingga pola perkembangan
anak tidak menaik tapi datar artinya tidak ada peningkatan perkembangan.
Dan dapat dikatakan bahwa anak sedang mengalami gangguan penyesuaian
yang buruk atau ketidakmatangan.<br />
<strong>Faktor yang Memengaruhi Perkembangan </strong><br />
<em>Faktor genetik</em><br />
●Faktor keturunan<br />
●Bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupan<br />
●Menentukan beberapa karakteristik seperti jenis kelamin, ras, rambut,
warna mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan beberapa keunikan
psikologis seperti temperamen<br />
●Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan
lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal.<br />
<em>Faktor eksternal / lingkungan</em><br />
● Mempengaruhi individu setiap hari mulai konsepsi sampai akhir
hayatnya, dan sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan<br />
●Faktor eksternal yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya<br />
<strong>Aliran Psikologi dan Implikasinya dalam Pembelajaran</strong><br />
<em>Aliran gestalt</em><br />
Menurut para pengikut gestalt perkembangan itu adalah proses
diferensiasi. Dalam proses diferensiasi itu yang primer adalah
keseluruhan, sedangkan bagian-bagian adalah sekunder; bagian-bagian
hanya mempunyai arti sebagai bagian daripada keseluruhan dalam hubungan
fungsional dengan bagian-bagian yang lainnya, keseluruhan ada terlebih
dahulu baru disusul oleh bagian-bagiannya. Bila kita bertenu dengan
seorang teman misalnya, dari kejauhan yang kita saksikan terlebih dahulu
bukanlah bajunya yang baru atau pulpennya yang bagus, atau dahinya yang
terluka, melainkan justru teman kita itu sebagai keseluruhan, sebagai
Gestalt; baru kemudian menuyusul kita saksikan adanya hal-hal khusus
tertentu seperti bajunya yang baru, pulpennya yang bagus, dahinya yang
terluka, dan sebagainya.<br />
<strong><em>Teori Behaviorisme</em></strong><br />
Menurut teori belajar ini adalah perubahan tingkah laku, seseorang
dianggap belajar sesuatu bila ada menunjukkan perubahan tingkah laku.
Misalnya, seorang siswa belum bisa membaca maka betapapun gurunya
berusaha sebaik mungkin mengajar atau bahkan sudah hafal huruf A sampai Z
di luar kepala, namun bila siswa itu gagal mendemonstrasikan
kemampuannya dalam membaca, maka siswa itu belum bisa dikatakan belajar.
Ia dikatakan telah belajar apabila ia menunjukkan suatu perubahan dalam
tingkah laku ( dari tidak bisa menjadi bisa membaca). Dengan kata lain,
belajar merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal
kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil
interaksi antara stimulus dan respon.<br />
Prinsip-prinsip teori behaviorisme yang banyak dipakai didunia pendidikan ialah (Harley & Davies, 1978 dalam Toeti, 1997):<br />
●Proses belajar dapat berhasil dengan baik apabila si belajar ikut berpartisipasi secara aktif didalamnya<br />
●Materi pelajaran dibentuk dalam bentu unit-unit kecil dan diatur
berdasarkan urutan yang logis sehingga si belajar mudah mempelajarinya<br />
●Tiap-tiap respons perlu diberi umpan balik secara langsung, sehingga si
belajar dapat mengetahui apakah respons yang diberikan telah benar atau
belum<br />
●Setiap kali si belajar memberikan respons yang benar maka ia perlu
diberi penguatan. Penguatan positif ternyata memberikan pengaruh yang
lebih baik daripada penguatan negatif<br />
<strong><em>Teori Kognitif</em></strong><br />
Piaget menjabarkan implikasi teori kognitif pada pendidikan yaitu:<br />
1) Memusatkan perhatian kepada cara berpikir atau proses mental anak,
tidak sekedar kepada hasilnya. Guru harus memahami proses yang digunakan
anak sehingga sampai pada hasil tersebut.<br />
2) Mengutamakan peran siswa dalam berinisiatif sendiri dan keterlibatan aktif dalam kegiatan belajar.<br />
3) Memaklumi akan adanya perbedaan individual dalam hal kemajuan per- kembangan.<br />
4) Mengutamakan peran siswa untuk saling berinteraksi.<br />
<strong><em>Teori konstruktivisme</em></strong><br />
<strong> </strong><br />
Implikasi teori konstruktivisme pada pembelajaran diantaranya :<br />
a. Setiap guru akan pernah mengalami bahwa suatu materi telah dibahas
dengan jelas-jelasnya namun masih ada sebagian siswa yang belum mengerti
ataupun tidak mengerti materi yang diajarkan sama sekali. Hal ini
menunjukkan bahwa seorang guru dapat mengajar suatu materi kepada sisiwa
dengan baik, namun seluruh atau sebagian siswanya tidak belajar sama
sekali. Usaha keras seorang guru dalam mengajar tidak harus diikuti
dengan hasil yang baik pada siswanya. Karena, hanya dengan usaha
yangkeras para sisiwa sedirilah para siswa akan betul-betul memahami
suatu materi yang diajarkan.<br />
b. Tugas setiap guru dalam memfasilitasi siswanya, sehingga pengetahuan
materi yang dibangun atau dikonstruksi para siswa sendirisan bukan
ditanamkan oleh guru. Para sisiwa harus dapat secara aktif
mengasimilasikan dan mengakomodasi pengalaman baru kedalam kerangka
kognitifnya.<br />
c. Untuk mengajar dengan baik, guru harus memahami model-model mental
yang digunakan para siswa untuk mengenal dunia mereka dan penalaran yang
dikembangkandan yang dibuat para sisiwa untuk mendukung model-model
itu.<br />
d. Siswa perlu mengkonstruksi pemahaman yang mereka sendiri untuk
masing-masing konsep materi sehingga guru dalam mengajar bukannya
“menguliahi”, menerangkan atau upaya-upaya sejenis untuk memindahkan
pengetahuan pada siswa tetapi menciptakan situasi bagi siswa yang
membantu perkembangan mereka membuat konstruksi-konstruksi mental yang
diperlukan.<br />
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02290319917838930962noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2820065462714996976.post-20456146623053246462012-11-03T23:44:00.003-07:002012-11-03T23:44:42.935-07:00RANGKUMAN CARA MENGAKSES INTERNET<div style="text-align: center;">
RANGKUMAN</div>
<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.75pt; margin-bottom: .65pt; margin-left: 14.3pt; margin-right: 34.1pt; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Untu<span style="letter-spacing: .9pt;">k </span>men<span style="letter-spacing: .05pt;">g</span>akse<span style="letter-spacing: .85pt;">s</span><span style="letter-spacing: .9pt;"> </span>Inter<span style="letter-spacing: .05pt;">n</span>et<span style="letter-spacing: .95pt;">, </span>kit<span style="letter-spacing: .95pt;">a </span>m<span style="letter-spacing: .05pt;">e</span>m<span style="letter-spacing: .05pt;">b</span>utuhka<span style="letter-spacing: .95pt;">n</span><span style="letter-spacing: 1.0pt;"> </span>Inter<span style="letter-spacing: .1pt;">n</span>e<span style="letter-spacing: 1.0pt;">t </span>Servic<span style="letter-spacing: 1.0pt;">e
</span>Provide<span style="letter-spacing: 1.0pt;">r </span>(ISP)<span style="letter-spacing: .9pt;">.</span><span style="letter-spacing: .95pt;"> </span>Dar<span style="letter-spacing: .9pt;">i</span><span style="letter-spacing: 1.0pt;"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">s</span>isi teknologi,<span style="letter-spacing: 3.55pt;"> </span>inti<span style="letter-spacing: 3.6pt;"> </span>sebuah<span style="letter-spacing: 3.6pt;"> </span>ISP<span style="letter-spacing: 3.25pt;"> </span>ha<span style="letter-spacing: .15pt;">n</span>ya<span style="letter-spacing: 3.7pt;"> </span>peral<span style="letter-spacing: .05pt;">a</span>tan<span style="letter-spacing: 3.65pt;"> </span>router<span style="letter-spacing: 3.65pt;"> </span>dan<span style="letter-spacing: 3.7pt;"> </span>server<span style="letter-spacing: 3.7pt;"> </span>y<span style="letter-spacing: .05pt;">a</span>ng<span style="letter-spacing: 3.75pt;"> </span>dibantu<span style="letter-spacing: 3.75pt;">
</span>peral<span style="letter-spacing: .05pt;">a</span>tan telekomunikasi<span style="letter-spacing: 3.1pt;"> </span>untuk<span style="letter-spacing: 3.15pt;"> </span>me<span style="letter-spacing: .15pt;">n</span>yalurkan<span style="letter-spacing: 3.25pt;">
</span>data.<span style="letter-spacing: 3.25pt;"> </span>Sebagian<span style="letter-spacing: 3.25pt;"> </span>besar<span style="letter-spacing: 3.2pt;"> </span>per<span style="letter-spacing: .05pt;">a</span>latan<span style="letter-spacing: 3.2pt;"> </span>ini<span style="letter-spacing: 3.2pt;"> </span>dapat<span style="letter-spacing: 3.25pt;"> </span>dibangun
secara sederhana menggunakan perangkat open <span style="letter-spacing: -.05pt;">s</span>ource.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.5pt; margin-right: 33.45pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.7pt; margin-bottom: .55pt; margin-left: 14.3pt; margin-right: 34.1pt; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Jaringa<span style="letter-spacing: 1.2pt;">n </span>yan<span style="letter-spacing: 1.3pt;">g</span><span style="letter-spacing: 1.2pt;"> </span>dapa<span style="letter-spacing: 1.15pt;">t</span><span style="letter-spacing: 1.2pt;"> </span>digunaka<span style="letter-spacing: 1.2pt;">n</span><span style="letter-spacing: 1.25pt;"> </span>untu<span style="letter-spacing: 1.35pt;">k</span><span style="letter-spacing: 1.25pt;"> </span>dapa<span style="letter-spacing: 1.2pt;">t</span><span style="letter-spacing: 1.3pt;"> </span>me<span style="letter-spacing: .15pt;">n</span>cap<span style="letter-spacing: .1pt;">a</span><span style="letter-spacing: 1.25pt;">i</span><span style="letter-spacing: 1.3pt;"> </span>IS<span style="letter-spacing: .95pt;">P</span><span style="letter-spacing: 1.3pt;"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">b</span>erag<span style="letter-spacing: .1pt;">a</span>m<span style="letter-spacing: 1.25pt;">,</span><span style="letter-spacing: 1.3pt;"> </span>mis<span style="letter-spacing: .05pt;">a</span>l<span style="letter-spacing: .1pt;">n</span>y<span style="letter-spacing: 1.35pt;">a</span><span style="letter-spacing: 1.3pt;"> </span><span style="letter-spacing: .05pt;">j</span>aringan
telepo<span style="letter-spacing: .05pt;">n</span> dial-up, jaringan selula<span style="letter-spacing: .1pt;">r</span> (GPR<span style="letter-spacing: .05pt;">S</span>
dan 3G), ADSL Speedy<span style="letter-spacing: .1pt;">,</span> wireless,
RT/RW-net<span style="letter-spacing: .1pt;">,</span><span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>dan Satelit.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.5pt; margin-right: 33.45pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.5pt; margin-bottom: .65pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none; text-indent: 14.3pt;">
<span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt; letter-spacing: -0.7pt;">T</span><span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">eknik
konfigurasi peralatan komunikasi pada<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>dasarn<span style="letter-spacing: -.1pt;">y</span>a terdiri dari dua (2) bagian, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.5pt; margin-bottom: .65pt; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-autospace: none; text-indent: 14.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 13.5pt; margin-bottom: .65pt; margin-left: 50.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-pagination: none; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Teknik<span style="letter-spacing: 3.7pt;"> </span>penyambungan.<span style="letter-spacing: 4.55pt;"> </span>Kita<span style="letter-spacing: 4.55pt;"> </span>dapat<span style="letter-spacing: 4.55pt;"> </span>tersambung<span style="letter-spacing: 4.6pt;"> </span>dengan<span style="letter-spacing: 4.6pt;"> </span>cara<span style="letter-spacing: 4.65pt;"> </span>menelepon,<span style="letter-spacing: 4.6pt;"> </span>a<span style="letter-spacing: .1pt;">t</span>au<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 13.8pt; margin-bottom: .15pt; margin-left: 50.3pt; margin-right: 34.1pt; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none;">
<span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">berasosias<span style="letter-spacing: .4pt;">i</span></span><span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 10.4pt;"> </span><span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">denga<span style="letter-spacing: .2pt;">n</span></span><span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 10.6pt;"> </span><span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">jaringa<span style="letter-spacing: .2pt;">n</span></span><span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 10.6pt;"> </span><span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">wireles<span style="letter-spacing: .3pt;">s</span></span><span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 10.5pt;"> </span><span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">maupu<span style="letter-spacing: .25pt;">n</span></span><span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 10.6pt;"> </span><span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">jaringa<span style="letter-spacing: .25pt;">n</span></span><span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt; letter-spacing: 9.85pt;"> </span><span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">ADS<span style="letter-spacing: .15pt;">L</span></span><span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">.<span style="letter-spacing: 10.55pt;"> </span>Proses pe<span style="letter-spacing: .05pt;">n</span>yambungan<span style="letter-spacing: 5.6pt;"> </span>biasa<span style="letter-spacing: .15pt;">n</span>ya<span style="letter-spacing: 5.65pt;"> </span>membutuhkan<span style="letter-spacing: 5.6pt;"> </span>beberapa<span style="letter-spacing: 5.55pt;"> </span>teknik<span style="letter-spacing: 5.6pt;"> </span>autentifikasi,<span style="letter-spacing: 5.65pt;"> </span>seperti nomo<span style="letter-spacing: .5pt;">r</span><span style="letter-spacing: .65pt;"> </span>telepon<span style="letter-spacing: .65pt;">,</span><span style="letter-spacing: .5pt;"> </span>usernam<span style="letter-spacing: .05pt;">e</span><span style="letter-spacing: .6pt;">,</span><span style="letter-spacing: .7pt;"> </span>password<span style="letter-spacing: .6pt;">, </span>SSID<span style="letter-spacing: .6pt;">.</span><span style="letter-spacing: .65pt;"> </span>Metod<span style="letter-spacing: .45pt;">e</span><span style="letter-spacing: .65pt;"> </span>ya<span style="letter-spacing: .05pt;">n</span><span style="letter-spacing: .55pt;">g</span><span style="letter-spacing: .65pt;"> </span>palin<span style="letter-spacing: .7pt;">g</span><span style="letter-spacing: .6pt;"> </span>sederhan<span style="letter-spacing: .7pt;">a</span><span style="letter-spacing: .6pt;"> </span>ad<span style="letter-spacing: .05pt;">a</span>lah penyambungan kabel saja, biasan<span style="letter-spacing: -.1pt;">y</span>a pada jaringan lokal LAN.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 13.8pt; margin-bottom: .15pt; margin-left: 50.3pt; margin-right: 34.1pt; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-layout-grid-align: none; mso-line-height-rule: exactly; mso-list: l1 level1 lfo2; mso-pagination: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">Teknik<span style="letter-spacing: 2.9pt;"> </span>perolehan<span style="letter-spacing: 2.95pt;">
</span>nomor<span style="letter-spacing: 3.0pt;"> </span>alamat<span style="letter-spacing: 2.95pt;"> </span>IP.<span style="letter-spacing: 3.45pt;"> </span>Biasanya<span style="letter-spacing: 3.55pt;"> </span>dilakukan<span style="letter-spacing: 3.45pt;"> </span>secara<span style="letter-spacing: 3.35pt;"> </span>automatis<span style="letter-spacing: 3.5pt;"> </span>oleh kompute<span style="letter-spacing: -.4pt;">r</span>, tapi<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>dapat juga
dilakukan<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>secara manual.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.55pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.55pt; text-align: center; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;">ISTILAH
PENTING<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.55pt; text-align: center; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia5WhM_j4RaG5q-CM7bQ3jPjpiE1lr_xovKI1wopLiyKTWnyBNUVJt_vj2a3Jgp9hB62HPstISrDtyQlvdLXy2D9HecYCvpT6dTleNkg2I4nqcB91XInpf_JL6gYt8z6X0B9oYD4dNVMI0/s1600/GAMBARCARA-MENGAKSES-INTERNET+12_0001.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia5WhM_j4RaG5q-CM7bQ3jPjpiE1lr_xovKI1wopLiyKTWnyBNUVJt_vj2a3Jgp9hB62HPstISrDtyQlvdLXy2D9HecYCvpT6dTleNkg2I4nqcB91XInpf_JL6gYt8z6X0B9oYD4dNVMI0/s1600/GAMBARCARA-MENGAKSES-INTERNET+12_0001.jpg" height="222" width="400" /></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 13.5pt; margin-bottom: 0.55pt; text-align: center; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Cambria, serif; font-size: 12pt;"><br /></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02290319917838930962noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2820065462714996976.post-21755874461215427392012-09-27T14:47:00.003-07:002012-09-27T14:47:42.431-07:00Struktur/Anatomi Kloroplas dan Reaksi Gelap-Terang pada Fotosintesis<!--[if !mso]>
<style>
v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:DocumentProperties>
<o:Version>12.00</o:Version>
</o:DocumentProperties>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves>false</w:TrackMoves>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;
mso-fareast-language:EN-US;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"></span><span style="mso-bidi-font-weight: bold;"></span></b></div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS1vENNu0ClH6acpBNTMn7gDS4kI7z6FE-3w2S_WhGGdQDJnpKygBo6oHfPQMbgk8JrUQIE1B5Fir3DVo6gEGKN_qyieXo3TtYU-uutIc7OidXDCIuFispjlskfYTtazOF-KpKny27bAKY/s1600/Chloroplast-new.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS1vENNu0ClH6acpBNTMn7gDS4kI7z6FE-3w2S_WhGGdQDJnpKygBo6oHfPQMbgk8JrUQIE1B5Fir3DVo6gEGKN_qyieXo3TtYU-uutIc7OidXDCIuFispjlskfYTtazOF-KpKny27bAKY/s1600/Chloroplast-new.jpg" height="267" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">kloroplas</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<b>Kloroplas</b> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris" title="Bahasa Inggris">bahasa
Inggris</a>: <i>Chloroplast</i>) adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Plastid" title="Plastid">plastid</a> yang
mengandung <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Klorofil" title="Klorofil">klorofil</a>.
Di dalam kloroplas berlangsung fase terang dan fase gelap dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fotosintesis" title="Fotosintesis">fotosintesis</a>
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan" title="Tumbuhan">tumbuhan</a>.
Kloroplas terdapat pada hampir seluruh tumbuhan, tetapi tidak umum dalam semua <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sel" title="Sel">sel</a>. Bila ada, maka tiap
sel dapat memiliki satu sampai banyak plastid. Pada tumbuhan tingkat tinggi
umumnya berbentuk cakram (kira-kira 2 x 5 mm, kadang-kadang lebih besar),
tersusun dalam lapisan tunggal dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sitoplasma" title="Sitoplasma">sitoplasma</a>
tetapi bentuk dan posisinya berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya. Pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ganggang" title="Ganggang">ganggang</a>,
bentuknya dapat seperti mangkuk, spiral, bintang menyerupai jaring, seringkali
disertai <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pirenoid&action=edit&redlink=1" title="Pirenoid (halaman belum tersedia)">pirenoid</a>.<br />
Kloroplas matang pada beberapa ganggang , <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Biofita&action=edit&redlink=1" title="Biofita (halaman belum tersedia)">biofita</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Likopoda&action=edit&redlink=1" title="Likopoda (halaman belum tersedia)">likopoda</a> dapat memperbanyak diri
dengan pembelahan. Kesinambungan kloroplas terjadi melalui pertumbuhan dan
pembelahan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Proplastid&action=edit&redlink=1" title="Proplastid (halaman belum tersedia)">proplastid</a> di daerah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Meristem" title="Meristem">meristem</a>.
Secara khas kloroplas dewasa mencakup dua membran luar yang menyalkuti <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stroma&action=edit&redlink=1" title="Stroma (halaman belum tersedia)">stroma</a> homogen, di sinilah
berlangsung reaksi-reaksi fase gelap. Dalam stroma tertanam sejumlah grana,
masing-masing terdiri atas setumpuk tilakoid yang berupa gelembung bermembran,
pipih dan diskoid (seperti cakram). Membran tilakoid menyimpan pigmen-pigmen fotosintesis
dan sistem transpor elektron yang terlibat dalam fase fotosintesis yang
bergantung pada <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cahaya" title="Cahaya">cahaya</a>.
Grana biasanya terkait dengan lamela intergrana yang bebas <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pigmen" title="Pigmen">pigmen</a>.<br />
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Prokariota" title="Prokariota">Prokariota</a>
yang berfotosintesis tidak mempunyai kloroplas, tilakoid yang banyak itu
terletak bebas dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sitoplasma" title="Sitoplasma">sitoplasma</a> dan memiliki susunan yang beragam dengan bentuk
yang beragam pula. Kloroplas mengandung <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/DNA" title="DNA">DNA</a> lingkar dan mesin
sistesis <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Protein" title="Protein">protein</a>,
termasuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ribosom" title="Ribosom">ribosom</a>
dari tipe <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Prokariotik" title="Prokariotik">prokariotik</a>.</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<b><span style="font-size: 18pt;">Struktur</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: 12pt;">Kloroplas terdiri atas dua bagian
besar, yaitu bagian amplop dan bagian dalam.Bagian amplop kloroplas terdiri
dari membran luar yang bersifat sangat permeabel, membran dalam yang bersifat
permeabel serta merupakan tempat protein transpor melekat, dan ruang antar
membran yang terletak di antara membran luar dan membran dalam. Bagian dalam
kloroplas mengandung </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/DNA" title="DNA"><span style="font-size: 12pt;">DNA</span></a><span style="font-size: 12pt;"> , </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/RNA" title="RNA"><span style="font-size: 12pt;">RNAs</span></a><span style="font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ribosom" title="Ribosom"><span style="font-size: 12pt;">ribosom</span></a><span style="font-size: 12pt;">, </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stroma&action=edit&redlink=1" title="Stroma (halaman belum tersedia)"><span style="font-size: 12pt;">stroma</span></a><span style="font-size: 12pt;"> (tempat terjadinya reaksi gelap), dan </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Granum&action=edit&redlink=1" title="Granum (halaman belum tersedia)"><span style="font-size: 12pt;">granum</span></a><span style="font-size: 12pt;">. </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Granum&action=edit&redlink=1" title="Granum (halaman belum tersedia)"><span style="font-size: 12pt;">Granum</span></a><span style="font-size: 12pt;"> terdiri atas </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Membran_tilakoid&action=edit&redlink=1" title="Membran tilakoid (halaman belum tersedia)"><span style="font-size: 12pt;">membran tilakoid</span></a><span style="font-size: 12pt;"> (tempat terjadinya reaksi terang) dan </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ruang_tilakoid&action=edit&redlink=1" title="Ruang tilakoid (halaman belum tersedia)"><span style="font-size: 12pt;">ruang tilakoid</span></a><span style="font-size: 12pt;"> (ruang di antara membran tilakoid). Pada tanaman C<sub>3</sub>,
kloroplas terletak pada sel mesofil. Contoh tanaman C<sub>3</sub> adalah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Padi" title="Padi"><span style="font-size: 12pt;">padi</span></a><span style="font-size: 12pt;"> (<i>Oryza sativa</i>), </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gandum" title="Gandum"><span style="font-size: 12pt;">gandum</span></a><span style="font-size: 12pt;"> (<i>Triticum aestivum</i>), </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_kedelai" title="Kacang kedelai"><span style="font-size: 12pt;">kacang kedelai</span></a><span style="font-size: 12pt;"> (<i>Glycine max</i>), dan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Kentang" title="Kentang"><span style="font-size: 12pt;">kentang</span></a><span style="font-size: 12pt;"> (<i>Solanum tuberosum</i>). Pada
tanaman C<sub>4</sub>, kloroplas terletak pada sel mesofil dan bundle sheath
cell. Contoh tanaman C<sub>4</sub> adalah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jagung" title="Jagung"><span style="font-size: 12pt;">jagung</span></a><span style="font-size: 12pt;"> (<i>Zea mays</i>) dan </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tebu" title="Tebu"><span style="font-size: 12pt;">tebu</span></a><span style="font-size: 12pt;"> (<i>Saccharum officinarum</i>).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<b><span style="font-size: 18pt;">Genom</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: 12pt;">Kloroplas pada tanaman tingkat
tinggi merupakan evolusi dari bakteri fotosintetik menjadi organel sel tanaman.
Genom kloroplas terdiri dari 121 024 pasang nukleotida serta mempunyai inverted
repeats (2 kopi) yang mengandung gen-gen </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=RRNA&action=edit&redlink=1" title="RRNA (halaman belum tersedia)"><span style="font-size: 12pt;">rRNA</span></a><span style="font-size: 12pt;"> (16S dan
23S rRNAs) untuk pembentukan ribosom. Genom kloroplas mempunyai subunit yang
besar yaitu penyandi <i>ribulosa biphosphate carboxylase</i>. Protein yang terlibat
di dalam kloroplas sebanyak 60 protein. 2/3nya diekspresikan oleh gen yang
terdapat di inti sel sementara 1/3nya diekspresikan dari genom kloroplas.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Ultra
struktur</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Plastida
merupakan organel utama yang hanya ditemukan pada tumbuhan danalga.plastid berfungsi
untuk fotosintesis, dan juga untuk sintesis asam lemak dan terpen yang
diperlukan untuk pertumbuhan sel tumbuhan. Tergantung pada fungsi dan
morfologinya, plastida biasanya diklasifikasikan menjadikloroplas, leukoplas
(termaduk amiloplas dan elaioplas), atau kromopas.Plastid merupakan derivat
dari proplastid, yang dibentuk pada bagian meristematik tumbuhan.Plastida pada
tumbuhanPada tumbuhan, plastida dibedakan kedalam beberapa bentuk, tergantung
fungsinya dalam sel.Plastida yang belum teriferensiasi akan berkembang
menjadi:Amiloplas : untuk menyimpan cairanKloroplas : untuk
fotosintesisEtioplas : kloroplas yang belum terkena cahayaElaioplas : untuk
menyimpan lemak Kromoplas : untuk sintesis dan menyimpan pigmenLeukoplas :
untuk mensistesis monoterpenSetiap plastid berisi berbagai kopi plastid gen
pada lingkar 75-250 kb. Gen plastid berisi kuranglebih 100 gen yang mengkode
rRNAs dan tRNAs.Kebakaan PlastidaKebanyakan tumbuhan mewarisi plastida hanya
dari induknya. Angiosperm umumnya mewarisi plastida dari induk betina,
sedangkan beberapa gimnospermae mewarisi plastida dari induk jantan.
Alga juga mewaisi plastida dari salah satu induknya.Plastida pada algaPada
alga, istilah leukoplas digunakan untuk semua jenis plastid yang belum
terpigmentasi.Fungsinya berbeda dari leukoplas pada tumbuhan. Etioplas,
amiloplas dan kromoplas hanya ada pada tumbuhan dan bukan pada alga.
Plastida pada alga mungkin juga berbeda dengan plastida pada tumbuhan yang
mana pada alga berisi pirenoid.Asal plastida</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<a href="http://blog.uad.ac.id/jenyesterina/2011/12/31/struktur-dan-fungsi-kloroplas/" title="Permanent Link to STRUKTUR DAN FUNGSI KLOROPLAS"><b><span style="font-size: 18pt;">STRUKTUR DAN FUNGSI KLOROPLAS</span></b></a><b><span style="font-size: 18pt;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: 12pt;"><img alt="061309_1148_1fotosintes1.png" border="0" height="296" src="file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.jpg" width="301" /></span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: 12pt;">Kloroplas atau <i>Chloroplast</i> adalah </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Plastid&action=edit&redlink=1" title="Plastid (halaman belum tersedia)"><span style="font-size: 12pt;">plastid</span></a><span style="font-size: 12pt;"> yang mengandung </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Klorofil" title="Klorofil"><span style="font-size: 12pt;">klorofil</span></a><span style="font-size: 12pt;">. Di dalam kloroplas berlangsung
fase terang dan fase gelap dari </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Fotosintesis" title="Fotosintesis"><span style="font-size: 12pt;">fotosintesis</span></a><span style="font-size: 12pt;"> </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan" title="Tumbuhan"><span style="font-size: 12pt;">tumbuhan</span></a><span style="font-size: 12pt;">. Kloroplas terdapat pada hampir
seluruh tumbuhan, tetapi tidak umum dalam semua </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sel" title="Sel"><span style="font-size: 12pt;">sel</span></a><span style="font-size: 12pt;">. Bila ada, maka tiap sel dapat memiliki satu sampai
banyak plastid. Pada tumbuhan tingkat tinggi umumnya berbentuk cakram
(kira-kira 2 x 5 mm, kadang-kadang lebih besar), tersusun dalam lapisan tunggal
dalam </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sitoplasma" title="Sitoplasma"><span style="font-size: 12pt;">sitoplasma</span></a><span style="font-size: 12pt;"> tetapi bentuk dan posisinya
berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya. Pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ganggang" title="Ganggang"><span style="font-size: 12pt;">ganggang</span></a><span style="font-size: 12pt;">, bentuknya dapat seperti mangkuk,
spiral, bintang menyerupai jaring, seringkali disertai </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pirenoid&action=edit&redlink=1" title="Pirenoid (halaman belum tersedia)"><span style="font-size: 12pt;">pirenoid</span></a><span style="font-size: 12pt;">. Kloroplas matang pada beberapa ganggang , </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Biofita&action=edit&redlink=1" title="Biofita (halaman belum tersedia)"><span style="font-size: 12pt;">biofita</span></a><span style="font-size: 12pt;"> dan</span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Likopoda&action=edit&redlink=1" title="Likopoda (halaman belum tersedia)"><span style="font-size: 12pt;">likopoda</span></a><span style="font-size: 12pt;"> dapat memperbanyak diri dengan pembelahan.
Kesinambungan kloroplas terjadi melalui pertumbuhan dan pembelahan </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Proplastid&action=edit&redlink=1" title="Proplastid (halaman belum tersedia)"><span style="font-size: 12pt;">proplastid</span></a><span style="font-size: 12pt;"> di daerah </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Meristem" title="Meristem"><span style="font-size: 12pt;">meristem</span></a><span style="font-size: 12pt;">. Secara khas kloroplas dewasa
mencakup dua membran luar yang menyalkuti </span><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stroma&action=edit&redlink=1" title="Stroma (halaman belum tersedia)"><span style="font-size: 12pt;">stroma</span></a><span style="font-size: 12pt;"> homogen, di sinilah berlangsung reaksi-reaksi
fase gelap. Dalam stroma tertanam sejumlah grana, masing-masing terdiri atas
setumpuk tilakoid yang berupa gelembung bermembran, pipih dan diskoid (seperti
cakram). Membran tilakoid menyimpan pigmen-pigmen fotosintesis dan sistem
transpor elektron yang terlibat dalam fase fotosintesis yang bergantung
pada </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Cahaya" title="Cahaya"><span style="font-size: 12pt;">cahaya</span></a><span style="font-size: 12pt;">. Grana biasanya terkait dengan
lamela intergrana yang bebas </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pigmen" title="Pigmen"><span style="font-size: 12pt;">pigmen</span></a><span style="font-size: 12pt;">. </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Prokariota" title="Prokariota"><span style="font-size: 12pt;">Prokariota</span></a><span style="font-size: 12pt;"> yang berfotosintesis tidak
mempunyai kloroplas, tilakoid yang banyak itu terletak bebas dalam</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sitoplasma" title="Sitoplasma"><span style="font-size: 12pt;">sitoplasma</span></a><span style="font-size: 12pt;"> dan memiliki susunan yang
beragam dengan bentuk yang beragam pula. Kloroplas mengandung </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/DNA" title="DNA"><span style="font-size: 12pt;">DNA</span></a><span style="font-size: 12pt;"> lingkar dan mesin sistesis </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Protein" title="Protein"><span style="font-size: 12pt;">protein</span></a><span style="font-size: 12pt;">, termasuk </span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ribosom" title="Ribosom"><span style="font-size: 12pt;">ribosom</span></a><span style="font-size: 12pt;"> dari tipe</span><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Prokariotik" title="Prokariotik"><span style="font-size: 12pt;">prokariotik</span></a><span style="font-size: 12pt;">.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<b><span style="font-size: 12pt;">A.</span></b><span style="font-size: 12pt;"> <b>Struktur Kloroplas</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: 12pt;"><img alt="https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/c/c0/Scheme_Chloroplast-es.svg/800px-Scheme_Chloroplast-es.svg.png" border="0" height="287" src="file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.gif" width="480" /></span><span style="font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: 12pt;">Kloroplas adalah plastida yang
berwarna hijau, umumnya berbentuk lensa, terdapat dalam sel tumbuhan lumut
(Bryophyta), paku-pakuan (Pterydophyta) dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).
Garis tengah lensa tersebut 2-6 milimikron, sedangkan tebalnya 0,5-1,0
milimikron. Kloroplas terdapat pada hampir seluruh tumbuhan, tetapi tidak umum
dalam semua sel. Bila ada, maka tiap sel dapat memiliki satu sampai banyak
plastida . Plastida adalah organel bermembran rangkap yang bentuk dan fungsinya
bermacam-macam. Proplastida merupakan prekursor berbagai macam plastida dalam jaringan
tanaman, tergantung pada macam jaringan dan macam lingkungan yang berpengaruh,
proplastida berdiferensiasi menjadi plastida yang berbeda.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: 12pt;">Pengamatan dengan mikroskop cahaya,
dengan pembesaran yang paling kuat, kloroplast terlihat berbentuk butir. Pada
tumbuhan tingkat tinggi umumnya plastida berbentuk cakram (kira-kira 2 x 5 mm,
kadang-kadang lebih besar), tersusun dalam lapisan tunggal dalam sitoplasma
tetapi bentuk dan posisinya berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya. Pada
ganggang, bentuknya dapat seperti mangkuk, spiral, bintang menyerupai jaring,
seringkali disertai pirenoid. Kloroplas matang pada beberapa ganggang,
bryophyta dan lycopodium dapat memperbanyak diri dengan pembelahan.
Kesinambungan kloroplas terjadi melalui pertumbuhan dan pembelahan proplastid
di daerah meristem. Bentuk kloroplast yang beraneka ragam ditemukan pada alga.
Kloroplast bernbentuk pita spiral ditemukan pada <i>Spirogyra</i>,
sedangkan yang berbentuk jala ditemukan pada <i>Cladophora</i>, sedangkan
kloroplast berbentuk pita ditemukan pada<i>Zygnema</i>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: 12pt;">Kloroplas dijumpai terutama pada
bagian daun yang disebut mesofil, yang sering disebut pula daging daun.
Kloroplas juga dijumpai di bagian-bagian lain, bahkan juga pada batang dan
ranting yang berwarna hijau. Hal ini disebabkan karena dalam kloroplas terdapat
pigmen yang berwarna hijau disebut klorofil. Pigmen ini dapat menyerap energi
cahaya. Klorofil terdapat pada membran tilakoid dan perubahan energi cahaya
menjadi energi kimia berlangsung dalam tilakoid, sedangkan pembentukan glukosa
sebagai produk akhir fotosintesis berlangsung di stroma. Disamping klorofil a (
pigmen berwarna hijau ) dikenal pula klorofil b yang mempunyai struktur mirip
klorofil a, yaitu pigmen yang berwarna kuning sampai jingga yang disebut
karoten.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span style="font-size: 12pt;">Seperti halnya mitokondria,
kloroplas dikelilingi oleh membran luar dan membran dalam. Seperti membran luar
pada mitokondria, membran luar kloroplas juga mengandung porin yang menyebabkan
membran ini permeable terhadap molekul dengan ukuran 10.000 dalton. Sebaliknya
membran dalam relatif lebih impermeabel. Membran dalam menutupi daerah yang
berisi cairan yang disebut stroma yang mengandung enzim untuk reaksi terang
pada proses fotosintesis. Stroma juga mengandung DNA dan ribosom. Pelipatan
membran dalam membentuk struktur seperti tumpukan piringan yang saling
berhubungan yang disebut tilakoid yang tersusun membentuk grana. Membran
tilakoid yang mengelilingi ruang interior tilakoid yang berisi cairan
mengandung klorofil dan pigmen fotosintesis lain serta rantai transport elektron.
Reaksi terang dari fotosintesis terjadi di tilakoid. Membran luar kloroplas
menutupi ruang intermembran antara membran dalam dan membran luar kloroplas.
Seperti pada matriks mitokondria, stroma kloroplas mengandung molekul DNA
sirkuler dan ribosom. Diperkirakan pula terdapat sekitar 60 macam polipeptida
pada membran tilakoid. Setengah diantaranya dikode oleh DNA kloroplas. Sebagian
besar protein dalam kloroplas dikode oleh gen nuklear, dihasilkan di sitoplasma
dan selanjutnya dikirim ke kloroplas.</span></div>
<span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
</span><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; font-size: 12pt;"><br clear="all" style="mso-special-character: line-break; page-break-before: always;" />
</span>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<h3 style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
REAKSI TERANG - GELAP FOTOSINTESIS </h3>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin-bottom: 12pt;">
<br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjc3294RKaUSkp_5miRBZH13y-qkwH730unlRrlZFHrvNJ5-PqFKF-5MJJHyQdPi-i2xhdHccf0Lg4qPrZrQE-3PSrU8h_ZA_UhKYpNCEriWpVjpY4IU3HMFNnqUUgasgGKGwRVkQGQw4/s1600/FOTOSINTESIS+DI+CHLOROPLAST.jpg"><span style="mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjc3294RKaUSkp_5miRBZH13y-qkwH730unlRrlZFHrvNJ5-PqFKF-5MJJHyQdPi-i2xhdHccf0Lg4qPrZrQE-3PSrU8h_ZA_UhKYpNCEriWpVjpY4IU3HMFNnqUUgasgGKGwRVkQGQw4/s400/FOTOSINTESIS+DI+CHLOROPLAST.jpg" border="0" height="380" src="file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image007.jpg" width="400" /></span></span></a>Seorang fisiologis berkebangsaan
Inggris, <b>F. F. Blackman</b>, mengadakan percobaan dengan melakukan
penyinaran secara terus-menerus pada tumbuhan <i>Elodea </i><span class="apple-style-span">Sejenis tanaman hias hidrofit</span></div>
<ul style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Ternyata, ada saat dimana laju fotosintesis tidak
meningkat sejalan dengan meningkat nya penyinaran. </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Akhirnya, Blackman menarik kesimpulan bahwa paling
tidak ada dua proses berlainan yang terlibat dalam fotosintesis</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Ada reaksi yang memerlukan cahaya dan ada reaksi
yang tidak memerlukan cahaya. </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Baru kemudian hari muncul Reaksi terang dan Reaksi
gelap fotosintesis </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Yang
terakhir meskipun dinamai reaksi gelap, namun dapat berlangsung terus saat
keadaan terang.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Teori
ini diperkuat dengan mengulangi percobaan pada temperatur yang agak lebih
tinggi. Seperti diketahui, kebanyakan reaksi kimia berjalan lebih cepat
pada suhu lebih tinggi (sampai suhu tertentu). Pada suhu 35°C, laju
fotosintesis tidak menurun sampai ada intensitas cahaya yang lebih
tinggi. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Hal
ini menunjukkan bahwa reaksi gelap kini berjalan lebih cepat. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Faktor
bahwa pada intensitas cahaya yang rendah laju fotosintesis itu tidak lebih
besar pada 35°C dibandingkan pada 20°C juga menunjang gagasan bahwa yang
menjadi pembatas pada proses ini adalah reaksi terang. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Reaksi
terang ini tidak tergantung pada suhu, tetapi hanya tergantung pada
intensitas penyinaran. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Laju
fotosintesis yang meningkat dengan naiknya suhu tidak terjadi jika suplai
CO<sub>2</sub> terbatas. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l6 level1 lfo1; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Jadi,
konsentrasi CO<sub>2</sub> harus ditambahkan sebagai faktor ketiga yang
mengatur laju fotosintesis itu berlangsung. OK</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin-bottom: 12pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Jadi,
secara umum fotosintesis terbagi menjadi dua tahap reaksi: <br />
1.Reaksi Terang, yang membutuhkan cahaya <br />
2.Reaksi Gelap, yang tidak membutuhkan cahaya</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
REAKSI
TERANG </div>
<ul style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l5 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Reaksi
yang merupakan tahapan awal dari system fotosintesis </span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l5 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span"><span style="color: black;">Reaksi ini memerlukan bahan utama molekul air</span></span><span class="apple-style-span"> (H2O)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l5 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Reaksi sangat bergantung kepada ketersediaan energi
dari foton / sinar matahari.</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l5 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Proses diawali dengan penangkapan foton </span><span class="apple-style-span"><span style="color: black;">oleh pigmen fotosintetik chlorofil sebagai antena / akseptor
cahaya.</span></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l5 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Sinar matahari yang berupa foton yang terbaik adalah
sinar merah dan ungu </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l5 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Pigmen klorofil menyerap lebih banyak cahaya
terlihat pada warna ungu (400-450 nanometer) dan merah (650-700 nanometer)
dibandingkan hijau (500-600 nanometer). </span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l5 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Untuk cahaya hijau (550 nm) akan dipantulkan oleh
daun dan ditangkap oleh mata kita sehingga menimbulkan sensasi bahwa daun
berwarna hijau.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l5 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Fotosintesis akan menghasilkan lebih banyak energi
pada gelombang cahaya dengan panjang tertentu. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l5 level1 lfo2; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Hal ini karena panjang gelombang yang pendek
menyimpan lebih banyak energi.</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKzQtfcRojs2RFly5ladSQbnOvBImNq9raSxp1OKErIwgTAgvN-o4uW43nDqtDycf_F1hdziqARfFDMl7bcAgNLQDxXdUNF3Fuvymxh8a6VUxotBCvG-FA2gD0dyKlvPMezH2FZW0D5qw/s1600/FOTON+P700-P680.jpg"><span style="mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKzQtfcRojs2RFly5ladSQbnOvBImNq9raSxp1OKErIwgTAgvN-o4uW43nDqtDycf_F1hdziqARfFDMl7bcAgNLQDxXdUNF3Fuvymxh8a6VUxotBCvG-FA2gD0dyKlvPMezH2FZW0D5qw/s400/FOTON+P700-P680.jpg" border="0" height="370" src="file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image008.jpg" width="400" /></span></span></a></div>
<ul style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l11 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Di
dalam daun, cahaya akan diserap oleh molekul klorofil untuk dikumpul kan
pada pusat-pusat reaksi</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l11 level1 lfo3; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Reaksi ini melibatkan beberapa kompleks protein dari
membran tilakoid berupa pigmen yang terdiri dari sistem cahaya yang
disebut fotosistem</li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span class="apple-style-span">FOTOSISTEM
( PHOTOSYSTEM)</span></div>
<ul style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l10 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Ada dua jenis pigmen yang berfungsi aktif sebagai
pusat reaksi </span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l10 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Pusat reaksi yang sekaligus sebagai akseptor foton
itu disebut fotosistem </span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l10 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Fotosistem yang ada kemudian dikenal dengan
fotosistem II dan fotosistem I.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l10 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Fotosistem I dan II ini mempunyai katakter bisa
sebagai sistem pembawa elektron terdapat perangkat komplek protein
pembentuk ATP berupa enzim ATP sintase.dan sistem reseptor cahaya (antena)
penangkap cahaya / foton </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l10 level1 lfo4; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Fotosistem I antenanya mampu menangkap cahaya dengan
panjang gelombang 700 nm dan PSII antenanya mampu menangkap cahaya
dengan panjang gelombang 680 nm </li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span class="apple-style-span">FOTOSISTEM
I</span></div>
<ul style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l9 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Fotosistem <span class="apple-style-span">I mampu menangkap dengan baik foton dengan
panjang gelombang 700 nanometer yang kemudian disebut P = 700 ( P=
Photosistem), tidak terlibat pada proses pelepasan O2.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l9 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Fotosistem-I merupakan suatu partikel yang
disusun sekitar 200 molekul Klorofil-a, 50 molekul Klorofil-b, 50-200
karotenoid, dan 1 molekul penerima energi matahari yang disebut dengan
P700.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l9 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Energi
matahari (foton) yang ditangkap oleh pigmen, dip</span><span class="apple-style-span">i</span><span class="apple-style-span">ndahkan
melalui beberapa molekul pigmen, yang akhirnya diterima oleh P700</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l9 level1 lfo5; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Fotosistem
I ini menghasilkan ATP saja </span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin-bottom: 12pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA2o0UqR8hK-XbarsJA4xMorx98LvJvFE0HDQzQ0Tqgl7_X5ZguP8lU-xAxuKjeNmsoS3ISASF4-ImZK8Ps7DWR9dKcgelLnBYSl8y753PToyJ9FRYvm6ftT6ccBrGQsROxKLoMHcSH-rU/s1600/PS+1+P.700.jpg"><span style="mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgA2o0UqR8hK-XbarsJA4xMorx98LvJvFE0HDQzQ0Tqgl7_X5ZguP8lU-xAxuKjeNmsoS3ISASF4-ImZK8Ps7DWR9dKcgelLnBYSl8y753PToyJ9FRYvm6ftT6ccBrGQsROxKLoMHcSH-rU/s320/PS+1+P.700.jpg" border="0" height="263" src="file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image009.jpg" width="320" /></span></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span class="apple-style-span">FOTOSISTEM
II</span></div>
<ul style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l20 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Fotosistem II terdiri dari molekul klorofil yang
menyerap cahaya dengan panjang gelombang 680 nanometer, yang kemudian
dikenal dengan P 680</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l20 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Kedua fotosistem ini akan bekerja secara simultan
dalam fotosintesis, seperti dua baterai dalam senter yang bekerja saling
memperkuat pencahayaan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l20 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Fotosintesis dimulai ketika cahaya mengionisasi
molekul klorofil pada fotosistem II(P.680)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l20 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Fotosistem II melepaskan elektron yang akan
ditransfer sepanjang rantai transpor elektron. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l20 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Energi dari elektron ini digunakan untuk
fotofosforilasi yang menghasilkan ATP , satuan pertukaran energi dalam
sel. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l20 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Reaksi ini menyebabkan fotosistem II mengalami
defisit atau kekurangan elektron yang harus segera diganti. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l20 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Pada tumbuhan dan alga, kekurangan elektron ini
dipenuhi oleh elektron dari hasil ionisasi air yang terjadi bersamaan
dengan ionisasi klorofil. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l20 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Hasil ionisasi air ini adalah elektron dan oksigen.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l20 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Oksigen
dari proses fotosintesis hanya dihasilkan dari air, bukan dari karbon
dioksida</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l20 level1 lfo6; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Pada saat yang sama dengan ionisasi fotosistem II,
cahaya juga mengionisasi fotosistem I, melepaskan elektron yang ditransfer
sepanjang rantai transpor elektron yang akhirnya mereduksi NADP menjadi
NADPH</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<span class="apple-style-span">Jadi
Kesimpulan yang didapat dari data </span></div>
<ol start="1" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 13.5pt; mso-list: l17 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Photosistem I (P 700)
menhasilkan ATP , Photosistem 1 ini bersifat siklik </li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 13.5pt; mso-list: l17 level1 lfo7; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Phoyosistem II (P 680)
menghasilkan Oksigen dan NADPH2 , non sikllik</li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<ul style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l12 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Reaksi terang mengubah energi cahaya menjadi energi
kimia, juga menghasilkan oksigen dan ATP dari ADP dan NADP<sup>+</sup>
menjadi energi pembawa ion H + menjadi NADPH2.maka dua sumber energi ini
kemudian di transfer ke reaksi lainnya</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l12 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Jadi ATP dan NADPH2 inilah yang nanti akan digunakan
sebagai energi dalam reaksi gelap di stroma kloroplast </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l12 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Perlu diketahui pusat Reaksi terang pada kloroplast
ini terjadi di <b>tilakoid</b>, yaitu struktur cakram yang terbentuk dari
pelipatan membran dalam kloroplas. </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l12 level1 lfo8; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Membran tilakoid menangkap energi cahaya dan
mengubahnya menjadi energi kimia. Jika ada bertumpuk-tumpuk tilakoid, maka
disebut <b>grana</b></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8_MPzkW9y2Px8qXC3U2y1r1-x1uz_15fuhGWBOLdcC_re9MqhpbyjtNf6HYIy7MKADcrzRHqQ01ts9QUiSn0GNeK1mp2h6jWDVEl9aIkygdfdvz58CAoZtPh_LSjgUPQTYckSqLF0imo/s1600/tilakoid+grana+stroma+khloroplast.jpg"><span style="mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8_MPzkW9y2Px8qXC3U2y1r1-x1uz_15fuhGWBOLdcC_re9MqhpbyjtNf6HYIy7MKADcrzRHqQ01ts9QUiSn0GNeK1mp2h6jWDVEl9aIkygdfdvz58CAoZtPh_LSjgUPQTYckSqLF0imo/s320/tilakoid+grana+stroma+khloroplast.jpg" border="0" height="288" src="file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image010.jpg" width="320" /></span></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin-bottom: 12pt;">
<b><u><br />
<br />
Fotofosforilasi Siklik</u></b><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2820065462714996976" name="124fadc193ecd8d5_124f1a0870e0ae5e_siklik"></a> </div>
<ul style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l8 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Reaksi
fotofosforilasi siklik adalah reaksi yang hanya melibatkan satu
fotosistem, yaitu fotosistem I. yang bisa menangkap foton 700 nm (P 700)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l8 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Dalam
fotofosforilasi siklik, pergerakan elektron dimulai dari fotosistem I dan
berakhir di fotosistem I , namun ada elektron yang terlontar mendukung
Potosistem 2 </span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l8 level1 lfo9; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Fotofosforilasi
siklik ini menghasilkan ATP </span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin-bottom: 12pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<span style="mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><img alt="http://lh4.ggpht.com/_rbEPJsbry0c/Su5GQ_E6gmI/AAAAAAAAACg/_SgqqGe2Lzo/image006.jpg" border="0" height="133" src="file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image011.jpg" width="176" /></span></div>
<ul style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l7 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">Pertama, energi cahaya, yang
dihasilkan oleh matahari, membuat elektron-elektron di P700 menjadi aktif
karena rangsangan dari luar</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l7 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">elektron yang terbentuk itu
kemudian keluar menuju akseptor elektron primer kemudian menuju rantai
transpor elektron. </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l7 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">Karena P700 mentransfer
elektronnya ke akseptor elektron, P700 mengalami defisiensi elektron dan
tidak dapat melaksanakan fungsinya. </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l7 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">Selama perpindahan elektron dari
akseptor satu ke akseptor lain, selalu terjadi transformasi hidrogen
bersama-sama elektron pada fotosistem P 700 itu</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l7 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">Rantai transpor ini menghasilkan
gaya penggerak proton, yang memompa ion H<sup>+</sup> melewati membran,
yang kemudian menghasilkan gradien konsentrasi yang dapat digunakan untuk
menggerakkan sintase ATP selama kemiosmosis, yang kemudian menghasilkan <b>ATP</b>.
</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l7 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">Dari rantai transpor, elektron
kembali ke fotosistem I. Dengan kembalinya elektron ke fotosistem I, maka
fotosistem I dapat kembali melaksanakan fungsinya lagi </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l7 level1 lfo10; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;">Fotofosforilasi siklik terjadi
pada beberapa bakteri, dan juga terjadi pada semua organisme fotoautotrof.
</li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin-bottom: 12pt;">
<br />
<b><u><br />
Fotofosforilasi Nonsiklik</u></b><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=2820065462714996976" name="124fadc193ecd8d5_124f1a0870e0ae5e_nonsik"></a> </div>
<ul style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l15 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Reaksi
fotofosforilasi nonsiklik adalah reaksi dua tahap yang melibatkan dua
fotosistem klorofil yang berbeda, yaitu fotosistem I dan II. </span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l15 level1 lfo11; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><span class="apple-style-span">Dalam
fotofosforilasi nonsiklik, pergerakan elektron dimulai di fotosistem II,
tetapi elektron tidak kembali lagi ke fotosistem II.</span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin-bottom: 12pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<span style="mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><img alt="http://lh6.ggpht.com/_rbEPJsbry0c/Su5GRAYPgJI/AAAAAAAAACo/LPjOGM0ElAc/s512/image007.jpg" border="0" height="159" src="file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image012.jpg" width="512" /></span></div>
<ul style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l16 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Mula-mula, molekul air diurai menjadi 2H<sup>+</sup>
+ 1/2O<sub>2</sub> + 2e<sup>-</sup>. </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l16 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Dua elektron dari molekul air tersimpan di
fotosistem II, </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l16 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Sedang ion H+ akan digunakan pada reaksi yang lain </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l16 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">dan O<sub>2</sub> akan dilepaskan ke udara bebas. </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l16 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Karena tersinari oleh cahaya matahari, dua elektron
yang ada di P680 menjadi tereksitasi dan keluar menuju akseptor elektron
primer. </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l16 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Setelah terjadi transfer elektron, P680 menjadi
defisiensi elektron, tetapi dapat cepat dipulihkan berkat elektron dari
hasil penguraian air tadi. </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l16 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Setelah itu mereka bergerak lagi ke rantai transpor
elektron, yang membawa mereka melewati pheophytin, plastoquinon, komplek
sitokrom b6f, plastosianin, dan akhirnya sampai di fotosistem I, tepatnya
di P700. </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l16 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Perjalanan elektron diatas disebut juga dengan
"skema Z". </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l16 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Sepanjang perjalanan di rantai transpor, dua
elektron tersebut mengeluarkan energi untuk reaksi sintesis kemiosmotik
ATP, yang kemudian menghasilkan <b>ATP</b>.</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l16 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Sesampainya di fotosistem
I, dua elektron tersebut mendapat pasokan tenaga yang cukup besar dari
cahaya matahari. </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l16 level1 lfo12; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Kemudian elektron itu bergerak
ke molekul akseptor, feredoksin, dan akhirnya sampai di ujung rantai
transpor, dimana dua elektron tersebut telah ditunggu oleh NADP<sup>+</sup>
dan H<sup>+</sup>, yang berasal dari penguraian air. </li>
</ul>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIweQtCz65Ah9OkuJOmkSVi4dHWh0f_N19zdjGbSpr4MRyQDLrMxlvSoxouKRsz7rW6kuW0AxXi8EGM6F0zSoDcwGo2RxW9dqnukXP4Gj4uaAkFaNbHrRsaHNdBkkQK3JgfQR6YmIax8AK/s1600/stroma.jpg"><span style="mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIweQtCz65Ah9OkuJOmkSVi4dHWh0f_N19zdjGbSpr4MRyQDLrMxlvSoxouKRsz7rW6kuW0AxXi8EGM6F0zSoDcwGo2RxW9dqnukXP4Gj4uaAkFaNbHrRsaHNdBkkQK3JgfQR6YmIax8AK/s400/stroma.jpg" border="0" height="400" src="file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image013.jpg" width="356" /></span></span></a></div>
<ul style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Dengan bantuan suatu enzim
bernama Feredoksin-NADP reduktase, disingkat FNR, NADP<sup>+</sup>, H<sup>+</sup>,
dan elektron tersebut menjalani suatu reaksi:</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b>NADP<sup>+</sup></b> + <b>H<sup>+</sup></b> + <b>2e<sup>-</sup></b> —> <b>NADPH</b></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo13; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;"><b>NADPH</b>,
sebagai hasil reaksi diatas, akan digunakan dalam reaksi Calvin-Benson,
atau reaksi gelap.</li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Fotofosforilasi
siklik dan fotofosforilasi nonsiklik memiliki perbedaan yang mendasar, yaitu
sebagai berikut</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjoijRP17Peh73Myd0jv_hnBAV58shbrqlvJqf0CjoVMEw3ZJgBysmsnpu3qUt5Gj4e4W3QehpMo37fW65lbkOegEL-tH0EMvOtAu6-JzS6lEmEJymgxWjr0SF1pMVnpa09dDKDPtGkKU/s1600/SIKLIK+NON+SIKLIK.jpg"><span style="mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjoijRP17Peh73Myd0jv_hnBAV58shbrqlvJqf0CjoVMEw3ZJgBysmsnpu3qUt5Gj4e4W3QehpMo37fW65lbkOegEL-tH0EMvOtAu6-JzS6lEmEJymgxWjr0SF1pMVnpa09dDKDPtGkKU/s400/SIKLIK+NON+SIKLIK.jpg" border="0" height="265" src="file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image014.jpg" width="400" /></span></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<b><u>Reaksi Gelap</u></b> </div>
<ul style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l14 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Reaksi gelap merupakan
reaksi lanjutan dari reaksi terang dalam fotosintesis.</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l14 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Reaksi ini tidak
membutuhkan cahaya. Reaksi gelap terjadi pada bagian kloroplas yang
disebut <b>stroma</b>. </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l14 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Bahan reaksi gelap adalah
ATP dan NADPH, yang dihasilkan dari reaksi terang, dan CO<sub>2</sub>,
yang berasal dari udara bebas. </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l14 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Dari reaksi gelap ini,
dihasilkan glukosa (C<sub>6</sub>H<sub>12</sub>O<sub>6</sub>), yang sangat
diperlukan bagi reaksi katabolisme. </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l14 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Reaksi ini ditemukan oleh
<b>Melvin Calvin</b> dan <b>Andrew Benson</b>, karena itu reaksi gelap
disebut juga <b>reaksi Calvin-Benson</b>.</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l14 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Salah satu substansi
penting dalam proses ini ialah senyawa gula beratom karbon lima yang
terfosforilasi yaitu <b>ribulosa fosfat</b>. </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l14 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Jika diberikan gugus
fosfat kedua dari ATP maka dihasilkan <b>ribulosa difosfat (RDP)</b>.
Ribulosa difosfat ini yang nantinya akan mengikat CO<sub>2</sub> dalam
reaksi gelap. </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l14 level1 lfo14; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Secara umum, reaksi gelap
dapat dibagi menjadi tiga tahapan (fase), yaitu fiksasi, reduksi, dan
regenerasi.</li>
</ul>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<span style="mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes;"><img alt="http://lh3.ggpht.com/_rbEPJsbry0c/Sv5cxuFqE6I/AAAAAAAAADs/hHSVXIcMCcU/s512/reaksi-gelap.jpg" border="0" height="512" src="file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image015.jpg" width="497" /></span></div>
<ul style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l13 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Pada fase fiksasi, 6
molekul ribulosa difosfat mengikat 6 molekul CO<sub>2</sub> dari udara dan
membentuk 6 molekul beratom C6 yang tidak stabil </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l13 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">6 molekul beratom C6 yang
tidak stabil itu kemudian pecah menjadi 12 molekul beratom C3 yang dikenal
dengan <b>3-asam fosfogliserat (APG/PGA).</b> </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l13 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Selanjutnya, 3-asam fosfogliserat
ini mendapat tambahan 12 gugus fosfat, dan membentuk <b>1,3-bifosfogliserat
(PGA 1.3 biphosphat)</b>. </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l13 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Kemudian,
1,3-bifosfogliserat masuk ke dalam fase reduksi, dimana senyawa ini
direduksi oleh H<sup>+</sup> dari NADPH, yang kemudian berubah menjadi
NADP<sup>+</sup>, dan terbentuklah 12 molekul <b>fosfogliseraldehid (PGAL)</b>
yang beratom 3C. </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l13 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Selanjutnya terjadi
sintesa , 2 molekul fosfogliseraldehid melepaskan diri dan menyatukan diri
menjadi 1 molekul <b>glukosa</b> yang beratom 6C <b>(C<sub>6</sub>H<sub>12</sub>O<sub>6</sub>)</b>.
</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l13 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">10 molekul
fosfogliseraldehid yang tersisa kemudian masuk ke dalam fase regenerasi,
yaitu pembentukan kembali ribulosa difosfat.(RDP/RuBP)</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l13 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Pada fase ini, 10 molekul
fosfogliseraldehid berubah menjadi 6 molekul <b>ribulosa fosfat</b>. Jika
mendapat tambahan gugus fosfat, maka ribulosa fosfat akan berubah menjadi <b>ribulosa
difosfat (RDP)</b>, </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l13 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">RDP/RuBP kemudian kembali
akan mengikat CO<sub>2</sub> lagi , begitu setrusnya. </li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l13 level1 lfo15; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">OK Gampang to</li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDQNeiDjvgVMIp26gOSEkqW-WkT_bAcLEtfMzKMwAdRJdF57iJYc57I7aXUDLlQZJcnyFPelSg203vPGCtXczlnV4Vd0VRFxxVVsxN-nPDX6svgcvbB9UyaWXOFxQ_SZPPNkwAQ7jnKbk/s1600/CALVIN+BENSON+REAKSI+GELAP.jpg"><span style="mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDQNeiDjvgVMIp26gOSEkqW-WkT_bAcLEtfMzKMwAdRJdF57iJYc57I7aXUDLlQZJcnyFPelSg203vPGCtXczlnV4Vd0VRFxxVVsxN-nPDX6svgcvbB9UyaWXOFxQ_SZPPNkwAQ7jnKbk/s400/CALVIN+BENSON+REAKSI+GELAP.jpg" border="0" height="400" src="file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image016.jpg" width="341" /></span></span></a></div>
<ul style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l3 level1 lfo16; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Dalam fotosynthesis
kebutuhan karbon dioksida (CO2) pada reaksi gelap , akan dipenuhi dari
udara yang masuk melalui stomata tanaman</li>
</ul>
<div align="center" class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTRpGrpg_R4CJj8jIUzd3tfMwMuVfONewqfxIe5n2r-3CN99R7MmqcOTd5qVzuRmQDiUmlGN1W_Kg2qs2TQxsBhG7cc9lPSsJ-Qb3B0Q68xR9sSoWxJ7kL1Pa6t9tyI-KGCsCc3EqSOUA_/s1600/PALISADE.jpg"><span style="mso-fareast-language: IN; mso-no-proof: yes; text-decoration: none; text-underline: none;"><span style="mso-ignore: vglayout;"><img alt="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTRpGrpg_R4CJj8jIUzd3tfMwMuVfONewqfxIe5n2r-3CN99R7MmqcOTd5qVzuRmQDiUmlGN1W_Kg2qs2TQxsBhG7cc9lPSsJ-Qb3B0Q68xR9sSoWxJ7kL1Pa6t9tyI-KGCsCc3EqSOUA_/s400/PALISADE.jpg" border="0" height="277" src="file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image017.jpg" width="400" /></span></span></a></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<ul style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l2 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Pada kebanyakan tanaman,
fotosintesis berfluktuasi sepanjang hari sebagai stomata membuka dan
menutup.</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l2 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Biasanya, stomata terbuka
di pagi hari, menutup pada tengah hari, membuka kembali di sore hari, dan
ditutup untuk baik di malam hari.</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l2 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Karbon dioksida yang
berlimpah di udara, sehingga tidak menjadi faktor pembatas dalam
pertumbuhan tanaman.</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l2 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Pada sistem penanaman
tanaman dengan Greenhouse tertutup rapat mungkin tidak cukup memungkinkan
udara luar untuk masuk dan dengan demikian mungkin kurangnya karbon
dioksida yang cukup untuk pertumbuhan tanaman.</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l2 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Karbon dioksida generator
digunakan untuk menghasilkan CO2 di rumah kaca untuk tanaman komersial
seperti mawar, anyelir, dan tomat.</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l2 level1 lfo17; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Dalam rumah kaca rumah
yang lebih kecil, es kering adalah sumber yang efektif dari CO2.</li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<b>FAKTOR PEMBATAS FOTOSINTESIS</b></div>
<ul style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Faktor penentu laju
fotosintesis</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo18; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Reaksi gelap ini
menghasilkan <b>APG (asam fosfogliserat)</b>, <b>ALPG (fosfogliseraldehid)</b>,
<b>RDP (ribulosa difosfat)</b>, dan <b>glukosa (C<sub>6</sub>H<sub>12</sub>O<sub>6</sub>)</b>.</li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Dalam
fotosynthesis kebutuhan karbon dioksida (CO2) pada reaksi gelap , akan dipenuhi
dari udara yang masuk melalui stomata tanaman</div>
<ul style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l19 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Pada kebanyakan tanaman, fotosintesis
berfluktuasi sepanjang hari sebagai stomata membuka dan menutup.</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l19 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Biasanya, stomata terbuka di pagi hari,
menutup pada tengah hari, membuka kembali di sore hari, dan ditutup untuk
baik di malam hari.</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l19 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Karbon dioksida yang berlimpah di udara,
sehingga tidak menjadi faktor pembatas dalam pertumbuhan tanaman.</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l19 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Pada sistem penanaman tanaman dengan
Greenhouse tertutup rapat mungkin tidak cukup memungkinkan udara luar
untuk masuk dan dengan demikian mungkin kurangnya karbon dioksida yang
cukup untuk pertumbuhan tanaman.</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l19 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Karbon dioksida generator digunakan untuk
menghasilkan CO2 di rumah kaca untuk tanaman komersial seperti mawar,
anyelir, dan tomat.</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l19 level1 lfo19; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Dalam rumah kaca rumah yang lebih kecil, es
kering adalah sumber yang efektif dari CO2.</li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; margin-bottom: 12pt;">
FAKTOR
PEMBATAS FOTOSINTESIS<br />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
<br style="mso-special-character: line-break;" />
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
<b>Faktor
penentu laju fotosintesis</b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif; text-align: justify;">
Berikut
adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis:<i>Intensitas cahaya</i></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
<b>Laju
fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya.</b><i> </i></div>
<ol start="1" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l18 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><i>Konsentrasi karbon dioksida</i> Semakin banyak karbon
dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt <br />
digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l18 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><i>Suhu</i> <br />
Enzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja <br />
pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan <br />
meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim.</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l18 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><i>Kadar air</i> <br />
Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat <br />
penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l18 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><i>Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)</i> <br />
Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis
akan <br />
naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju <br />
fotosintesis akan berkurang.</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l18 level1 lfo20; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><i>Tahap pertumbuhan</i> <br />
Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada <br />
tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini <br />
mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi <br />
dan makanan untuk tumbuh.</li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;">
Dengan terbentuknya Glukosa sebagai hasil akhir Fotosintesis
nya , akan dirubah menjadi Amylum dan kemudian dimanfaatkan menjadi berbagai
bentuk karbohidrat . Supaya tidak setengah setengah memahaminya Karbohidrat ini
di kelompokkan menjadi berbagai bentuk yaitu berdasarkan gugus gulanya. dan
tentu secara pasti apapun bentuknya karbohidrat itu mutlak berasal dari Hasil
fotosintesis Tumbuhan OK <br />
Berdasar panjang rantai karbon, karbohidrat dibagi 3, yaitu: </div>
<ol start="1" style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l4 level1 lfo21; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Monosakarida Merupakan
karbohidrat yang tidak bisa dihidrolisis menjadi bentuk yang lebih
sederhana dibagi menjadi triosa, tetrosa, pentosa, heksosa, heptosa.
Heksosa dalam tubuh antara lain glukosa, galaktosa, fruktosa dan manosa.</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l4 level1 lfo21; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">Oligosakarida Menghasilkan
2 - 6 monosakarida melalui hidrolisis. Oligosakarida yang penting dalam
tubuh adalah disakarida yang menghasilkan 2 monosakarida jika
dihidrolisis, contoh disakarida antara lain: sukrosa (gula pasir), laktosa
(gula susu), dan maltosa (gula gandum). Hidrolisis sukrosa menghasilkan
glukosa dan fruktosa. Hidrolisis laktosa menghasilkan galaktosa dan
glukosa. Hidrolisis maltosa menghasilkan dua molekul glukosa.</li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l4 level1 lfo21; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt;">PolisakaridaMenghasilkan
lebih dari 6 monosakarida melalui hidrolisis. Contoh: pati, glikogen,
selulosa, dekstrin. </li>
</ol>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/02290319917838930962noreply@blogger.com1